Rabu, 13 April 2011

LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR MINGGU I


1.1  JUDUL
Identifikasi Mineral
1.2  TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum acara identifikasi mineral adalah :
1.Mampu mengedintifikasi suatu mineral
2.Mampu mengetahui dan mampu mendeskripsikan jenis-jenis mineral
1.3  ALAT  DAN BAHAN
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
NAMA
FUNGSI
Kuku jari tangan
Untuk menentukan kekerasan pada sebuah mineral dan rock
Uang logam
Untuk menentukan kekerasan pada sebuah mineral dan rock
Pisau cutter
Untuk menentukan kekerasan pada sebuah mineral dan rock
Kikir baja
Untuk menentukan kekerasan pada sebuah mineral dan rock
Pecahan kaca
Untuk menentukan kekerasan pada sebuah mineral dan rock
Loop
Untuk meliha belahan dan pecahannya
Porselen
Untuk menentukan cerah
Rocks dan mineral
Sebagai objek yang diamati


Bahan yang digunakan dalam praktek ini adalah beberapa sampel dari mineral.
1.4  TEORI
Bagaimanapun juga, The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material.Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah  Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Definisi sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik. mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu.. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geolog (id.wikipedia.org/wiki/mineral).
Mineral adalah bahan anorganik yang terbentuk secara alamiah, memiliki komposisi yang tetap dan struktur keristal yang beraturan. Di alam ini terdapat lebih dari 2000 jenis mineral yang diketahui . Tetapi, hanya beberapa mineral saja yang dijumpai sebagai mineral pembentuk batuan. Mineral-mineral tersebut dapat diidentifikasikan berdasarkan sifat fisisnya secara khusus , antara lain :
1.      Kilat
2.      Warna
3.      Kekerasan
4.      Tenacity
5.      Cerat
6.      Belahan
7.      Pecahan
8.      Bentuk
9.      Berat jenis
10.  Sifat dalam
11.  Kemagnetan
12.  Kelistrikan
13.  Daya lebur
14.  Derajat transparan
(Firdaus,2010:2 Penuntun praktikum geologi dasar).
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
1. Yodium / Iodium / I
2. Phospor / Fosfor / P
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
4. Chlor / Klor / Cl
5. Magnesium / Mg
6. Mangaan / Mangan / Mn
7. Tembaga / Cuprum / Cu
8. Kalsium / Calcium / Ca
9. Kalium / K
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
11. Sulfur atau Belerang
12. Natrium / Na
13. Flour / F
(organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang _dibutuhkan_ tubuh_manusia_biologi.)

Berdasarkan konsumsi saat ini, diperkirakan bahwa Anda - dan setiap orang lain di Amerika Serikat - akan menggunakan lebih dari satu juta pon batuan, mineral dan logam selama hidup anda
(www.rocksandminerals.com/uses.htm#TOP).
Ada sedikit kita yang tidak melibatkan batuan dan mineral dan logam yang kita ambil dari mereka. Sayangnya, jarang orang berhenti untuk berpikir tentang mereka. Ada ribuan mineral yang dikenal. Kami pikir Anda mungkin tertarik untuk mempelajari bagaimana beberapa dari mereka mempengaruhi Anda setiap hari.
Ketika siswa dapat berhubungan hal-hal yang mereka belajar untuk bagaimana hal itu mempengaruhi mereka secara pribadi, mereka banyak lebih mungkin untuk mengingat pesan. Itulah informasi ini adalah semua tentang.
Apa yang berikut tidak bahkan mulai menggores permukaan peran penting yang batuan dan mineral bermain dalam hidup kita.
1.5   PROSEDUR KERJA
                        Adapun prosedur kerja dalam praktikum kali ini adalah:
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.      Melakukan identifikasi mineral secara megaskopis/kasat mata berdasarkan sifat-sifat fisisnya :
v  Warna
v  Bentuk
v  Kekerasan
v  Tenacity
v  Belahan
v  Pecahan
v  Cerat
v  Kilap
3.      Menentukan nama mineralnya
4.      Memberikan keterangan tambahan
1.6    HASIL PENGAMATAN
Cara mengidentifikasi mineral berdasarkan sifat fisiknya
No. urut mineral                      :  1
Sifat fisik
·         Bentuk                                    :  Monoklinik-prismatik    
·         Warna segar                :  Hijau
·         Warna lapuk                :  Hijau kehitam-hitaman dan hijau kecoklat-  coklatan
·         Kekerasan                   :  3,0-4,5
·         Tenancity                    :  Britle
·         Belahan                       :  Sempurna
·         Pecahan                       :  concoidal
·         Cerat                           :  Putih kehijau-hijauan          
Nama mineral                          :  Malachite




Klasifikasi                          :    05.BA.10   
Identifikasi Massa molar   :    221,1 g / mol
Warna                                :    hijau terang, hijau tua, hijau kehitaman, Crystal Massive, botryoidal, stalactitic,
Sistem kristal                     :    monoklinik
Pembelahan                       :    Sempurna
Kekerasan                          :    3,5-4,0 Spesifik
gravitasi                             :    3,6-4. karbonat,
rumus kimia                       :    Cu2CO3 (OH) 2u
No. urut mineral                          :  2
Sifat fisik       
·           Bentuk                     :      Bersegi enam  
·           Warna segar             :      Abu-abu
·           Warna lapuk             :      Abu-abu kehitam-hitaman
·           Kekerasan                :      <2,5
·           Tenancity                 :      Britle
·           Belahan                    :      sempurna
·           Pecahan                    :      Even
·           Cerat                        :      Abu-abu
·           Kilap                        :      Tanah
Nama mineral                              :       Molybdenite
                                                           
Keterangan tambahan        : 
Molibdenit                         :    bijih molibdenum utama.
Warna memimpin              :    abu-abu Coret abu-abu kebiruan hitam keabu-abuan   
Kilau                                  :    metalik   
Diaphaneity                       :    buram    
Pembelahan                       :    sempurna   
Kekerasan                          :    1,0-2,0
Berat jenis                          :    4,6-4,8
Karakteristik khusus          :    berminyak merasa,
Sistem kristal                     :    bersegi enam        
Klasifikasi kimia                :    sulfida, molibdenum sulfida,
No. urut mineral                                  :  3
Sifat fisik       
·         Bentuk                                    :   Bersegi enam
·         Warna segar                :  Putih
·         Warna lapuk               :   Kuning kecokatan
·         Kekerasan                   :   3
·         Tenancity                    :   Britle
·         Belahan                      :   Tidak sempurna
·         Pecahan                      :   Even
·         Cerat                           :   Putih
·         Kilap                           :   Tanah
           Nama mineral                           :   Calcite
           Keterangan tambahan              :


                               
Kalsit   Warna                    :    biasanya berwarna putih tetapi juga berwarna, abu-abu, merah, hijau, biru, kuning, coklat, oranye.   
Coret                                  :    putih Kilau seperti kaca    
Diaphaneity transparan      :    tembus   
Pembelahan                       :    rombohedral, sempurna     
Berat jenis                          :    2.7   
Karakteristik khusus          :    kekerasan, belahan dada, larut dalam HCl encer dingin.


No. urut mineral                                 :  4
Sifat fisik       
·         Bentuk                                    :    Bersegi enam       
·         Warna segar                :   Putih bening, putih tulang
·         Warna lapuk               :   Putih kecoklat-coklatan
·         Kekerasan                   :   7
·         Tenancity                    :   Britle
·         Belahan                      :   Tidak sempurna
·         Pecahan                      :   Concoidal
·         Cerat                           :   Putih
·         Kilap                           :   kaca (Non logam)
 Nama mineral                                     :   Quartz
Keterangan tambahan                        :
                    
Warna umum                     :    putih, abu-abu, ungu, kuning, coklat, hitam, pink, hijau, merah.
Coret                                  :    tak berwarna (lebih keras dari pelat streak)   
kilau                                   :    kaca    
diaphaneity transparan      :    tembus   
pembelahan                        :    tidak ada - biasanya istirahat dengan fraktur conchoidal,   
berat jenis                          :    2,6-2


1.7  PEMBAHASAN
Mineral adalah bahan anorganik yang terbentuk secara alamiah, memiliki komposisi kimia yang tetap dan struktur Kristal yang beraturan. Mineral dapat diidentifikasi dengan cara menentukan; bentuk, warna, kekerasan,belahan, pecahan, tenancity, kilat, cerat, berat jenis , sifat dalam, kemagnetan, kelistrikan, daya lebur dan derajat transparan. Mineral merupakan suatu kegiatan membuat deskripsi tentang suatu mineral tertentu. Setealah identifikasi dilakukan , maka kita dapat dengan jelas memberi nama mineral tersebut.
Mineral merupakan senyawa yang alami yang telah melalui proses geologis. Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur Kristal. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
Praktikum kali ini kami mengidentifikasi mineral ini ada empat jenis-jenis mineral yang diidentifikasi. Pada jenis  mineral yang  pertama nama mineralnya malachite, berwarna hijau, kekerasannya antara 3,0-4,5. Malachite adalah mineral tembaga karbonat, dengan rumus Cu2CO3 (OH) 2. Mineral ini berwarna hijau mengkristal dalam sistem kristal monoklinik, dan massa yang paling sering bentuk botryoidal, berserat, atau stalagmitic. Masing-masing kristal jarang tapi terjadi sebagai ramping untuk prisma acicular. Pseudomorfosa setelah lebih kristal azurite tabular. Malachite digunakan sebagai pigmen mineral dalam cat hijau dari jaman dahulu sampai sekitar 1800. pigmen ini cukup lightfast, sangat sensitif terhadap asam dan beragam dalam warna. Bentuk alami digantikan oleh bentuk sintetisnya, verditer antara hijau sintetis lainnya. Hal ini juga digunakan untuk tujuan dekoratif, seperti di Ruang Malachite di Pertapaan, yang dilengkapi dengan vas perunggu besar. "The Tazza", salah satu bagian terbesar perunggu di Amerika Utara dan hadiah dari Tsar Nicholas II, berdiri sebagai titik fokus di tengah ruangan Linda Hall Library.
[Sunting] Kejadian dan menggunakan sejarah
Malachite sering hasil dari pelapukan bijih tembaga dan sering ditemukan bersama dengan azurite (Cu3 (CO3) 2 (OH) 2), gutit, dan kalsit. Kecuali untuk warna cerah hijau, sifat-sifat perunggu yang mirip dengan azurite dan agregat dari dua mineral sering terjadi. Malachite lebih umum dari azurite dan biasanya berhubungan dengan deposito tembaga sekitar batugamping, sumber karbonat.
Jenis mineral yang kedua yaitu molybdenite. Molibdenit adalah molibdenum sulfida mineral dan bijih molibdenum terkemuka. Hal ini terjadi sebagai mineral aksesori di beberapa granit dan pegmatites. Hal ini juga ditemukan di beberapa deposit tembaga porfiri, hubungi batuan metamorf dan deposito vena suhu tinggi. Ini adalah mineral abu-abu lunak yang mudah bingung dengan grafit. Memilki kekerasan antara 1-2, berwarna  abu-abu.
Mineral  ketiga yaitu  calcite. Kalsit telah menggunakan lebih dari hampir semua mineral lainnya. Sebagian besar digunakan sebagai bahan konstruksi berupa semen, beton, batu dimensi atau agregat. Dalam pertanian itu digunakan sebagai pengobatan tanah untuk menetralisir asam dan sebagai pengisi atau suplemen makanan pada ternak feed. Hal ini digunakan dalam obat banyak, terutama yang mengobati asam lambung berlebih. Beberapa kegunaan lain dijelaskan dalam artikel di bagian atas halaman ini. Memilki kekerasan 3 berwana putih.
Yang terakhir yaitu  quartz. Quartz terjadi di hampir setiap warna. Warna umum adalah jelas, putih, abu-abu, ungu, kuning, coklat, hitam, pink, hijau, merah.Coret tak berwarna (lebih keras dari pelat streak)kilauseperti kaca diaphaneitytransparan untuk tembus  pembelahantidak ada - biasanya istirahat dengan fraktur conchoidal kekerasan7 berat jenis2,6-2,7 khusus karakteristikconchoidal fraktur, kilap kaca, kekerasanSistem kristalbersegi enam kimia klasifikasi silikat komposisi kimiaSilikon dioksida, SiO2.
1.8  PENUTUP
1.8.1    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum identifikasi mineral maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.   Mineral adalah bahan anorganik yang terbentuk secara alamiah, memiliki komposisi kimia yang tetap dan struktur Kristal yang beraturan.
2.   Mineral dapat diidentifikasi dengan cara menentukan; bentuk, warna, kekerasan, belahan, pecahan, tenancity, kilat, cerat, berat jenis , sifat dalam, kemagnetan, kelistrikan, daya lebur dan derajat transparan. Ada empat jenis mineral yang diidentifikasi yaitu malachite, molybdenite,calcite, quartz.

1.8.2  SARAN
Pada saat melaksanakan praktikum, praktikan harus teliti dan akurat dalam mengidentifikasi suatu mineral agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan nama suatu mineral .






DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, 2011. Penuntun Praktikum Geologi Dasar. Universitas Haluoleo. Kendari.
id.wikipedia.org/wiki/mineral
organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang_dibutuhkan_ tubuh_manusia_ biologi
www.rocksandminerals.com/uses.htm#TOP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar